Posts

Showing posts with the label Pemrograman PHP

Membangun Aplikasi Web Dengan Mudah, Cepat, Dan Menyenangkan

Pendahuluan Akhir-akhir ini banyak Web Developer yang mengalami kesulitan ketika akan membangun sebuah aplikasi berbasis web (selanjutnya kita sebut dengan Aplikasi Web). Mereka tidak tahu harus memulai dari mana, fitur-fitur apa saja yang wajib tersedia, sampai dengan hal-hal teknis apa saja yang harus diperhatikan. Belum lagi mereka harus memasukkan business-logic dan business-process ke dalam Aplikasi Web tersebut. Beberapa Web Developer ada yang memakai framework dalam membangun Aplikasi Web. Namun sayangnya, banyak Web Developer yang mengalami kesulitan untuk mempelajari dan mengimplementasikan framework sampai menghasilkan Aplikasi Web. Alasannya alasannya ialah ialah diperlukan waktu yang tidak sedikit untuk memahami dan menerapkan sebuah framework ke sebuah Aplikasi Web secara komprehensif. Di sisi yang lain, Web Developer dituntut untuk menghasilkan Aplikasi Web yang lengkap tanpa mengabaikan kualitasnya, dan harus diselesaikan pula dalam waktu yang cepat. Sementara di w

Phpmaker = {Php Code Generator + Php Framework + Css Dan Javascript Framework}

PHPMaker yakni tools otomasi yang mampu menghasilkan isyarat PHP untuk membangun Aplikasi Web dengan sangat super cepat. Bayangkan, hanya dalam hitungan beberapa detik/menit saja, semua file-file script untuk Aplikasi Web Anda mampu dihasilkan olehnya! Umumnya Web Developer mengenal PHPMaker sebagai Tools PHP Code Generator saja. Tidak banyak yang mengetahui bahwa bahu-membahu PHPMaker lebih dari sekedar PHP Code Generator . Di dalam PHPMaker itu sendiri bahu-membahu sudah menyertakan PHP Framework, CSS dan Javascript Framework. Tentu saja framework yang saya maksud di sini bukan ibarat framework-framework yang banyak bertebaran di Internet, semisal: CodeIgniter, Symfony, dan lain sebagainya. PHP Framework yang digunakan oleh PHPMaker dibuat khusus untuk Aplikasi Web yang dihasilkan olehnya. Konsep yang digunakannya pun tentu saja berbeda dengan kebanyakan PHP Framework. Meskipun sama-sama menggunakan konsep OOP ( Object Oriented Programming ), PHP Framework yang digunakan oleh Aplika

Menyisipkan Business Logic Ketika Record Ditambah Di Aplikasi Web Dari Phpmaker

Salah satu kunci sukses dalam pembangunan sebuah Aplikasi Web ialah bagaimana Web Developer mampu menerapkan business logic dengan praktis dan cepat tanpa harus disibukkan lagi dengan urusan teknis ibarat menulis instruksi yang mampu mencapai ratusan atau ribuan baris. Artinya, Web Developer sebaiknya cukup fokus untuk menterjemahkan business logic ke dalam beberapa baris instruksi saja. PHPMaker sebagai Tools PHP Code Generator telah menyediakan fitur Server Events yang memungkinkan Web Developer mampu menyisipkan hanya beberapa baris instruksi saja ke dalam Aplikasi Web yang dihasilkan olehnya. Artinya, Web Developer tidak perlu menulis instruksi secara langsung ke dalam file script yang sudah di- generate oleh PHPMaker di sisi Aplikasi Web. Web Developer cukup hanya menulis sedikit instruksi saja dari dalam project PHPMaker. Katakanlah di Aplikasi Web yang Anda bangun dengan PHPMaker, Anda tidak ingin membebani Pengguna untuk mengisi data jam. Anda ingin agar sistem otomatis me

Mengapa Phpmaker Dapat Men-Generate Isyarat Php Dengan Sangat Cepat?

Salah satu alasan mengapa PHPMaker mampu menghasilkan Aplikasi Web dengan cepat yaitu alasannya yaitu yaitu PHPMaker itu sendiri mampu membangkitkan ( generate ) ratusan atau bahkan sampai ribuan kode PHP dalam satu file dengan sangat cepat. Rata-rata satu file .php mampu dihasilkan kurang atau sama dengan satu detik. Jumlah baris kode yang mampu mencapai ratusan atau bahkan ribuan itu tentu saja tergantung kepada jumlah Field dalam sebuah Table atau View di Database. Semakin sedikit jumlah Field, maka akan semakin cepat pulalah kode PHP dihasilkan. Mungkin di antara Anda ada yang heran atau bertanya, Mengapa PHPMaker men- generate kode sampai mencapai ratusan atau ribuan baris jumlahnya di dalam satu file .php? Mengapa tidak menggunakan pola PHP Framework saja, di mana ada pemisahan antara kode yang ditulis oleh Web Developer dengan kode PHP yang terdapat di sisi Framework-nya sendiri? Perlu untuk kita ketahui, bahwa sebenarnya PHPMaker sudah memisahkan antara kode yang ditulis oleh

Mengenal Server Events Di Phpmaker

Sering kali pertanyaan dan cemoohan berikut di bawah ini saya terima: – Apakah PHPMaker bisa membuat fungsi CRUD yang kompleks untuk menambah atau mengubah data di tabel lain? – Saya tidak bisa membuat arahan validasi sendiri, tapi hanya bisa menggunakan validasi bawaan PHPMaker saja! – Apakah PHPMaker bisa menyimpan data yang akan dihapus ke tabel lain sebelum data tersebut dihapus? – Aplikasi Web yang dihasilkan oleh PHPMaker sangat kaku, lantaran harus mengikuti arahan yang sudah ada! – Ah, PHPMaker itu membuat Programmer menjadi malas lantaran membatasi kreativitas Programmer! – … Dan masih banyak lagi pertanyaan-pertanyaan dan cemoohan-cemoohan lainnya yang sejenis dengan itu. ? Memang bagi mereka yang belum mengenal kemampuan PHPMaker, masuk nalar saja bila beranggapan mirip di atas tadi. Biasanya, mereka langsung menjadi negative-thinking terhadap PHPMaker. Sebagian lainnya ada yang merasa cemburu atau jealous dengan kemampuan dan fleksibiltas PHPMaker. Di beberapa forum disku

Mengenal Client Scripts Di Phpmaker

Sama mirip Server Events yang sudah kita bahas di gesekan pena saya sebelumnya, Client Scripts juga merupakan fitur di PHPMaker yang memungkinkan Web Developer menambahkan business logic di Aplikasi Web yang dihasilkannya. Web Developer cukup hanya menuliskan beberapa baris kode saja dari dalam project PHPMaker. Artinya, mereka tidak perlu memodifikasi kode pada file script yang sudah dihasilkan oleh PHPMaker. Mereka juga tidak perlu memodifikasi Template yang digunakan oleh PHPMaker. Ada beberapa hal yang membedakan antara Server Events dan Client Scripts . Pertama, ialah lokasi atau tempat pengeksekusiannya. Kalau Server Events dijalankan di sisi server, maka Client Scripts akan dijalankan di sisi client; yang dalam hal ini di browser yang digunakan oleh Pengguna Aplikasi Web. Sesuai dengan namanya: Client Scripts , yang artinya Scripts yang dijalankan di sisi Client . Kedua, kode yang terdapat di belahan Server Events ialah kode PHP. Sedangkan kode yang terdapat di belahan Cli

Mengenal Custom Templates Di Phpmaker

Setelah membahas Server Events dan Client Scripts di dua artikel saya sebelumnya, di artikel ini kita akan membahas mengenai Custom Templates di PHPMaker. Apa itu Custom Templates ? Seperti namanya, maka definisinya yakni Templates yang bersifat Custom atau mampu dikostumisasi. Template yang mampu diubah atau diatur dengan cara menimpa Template bawaan asli PHPMaker. Web Developer mampu menghasilkan Template yang Custom tadi tanpa harus mengubah secara langsung isyarat di dalam file Template PHPMaker. Harap dibedakan bahwa istilah Custom Templates tidak sama dengan Customizing Templates . Pengertian Customizing Templates di PHPMaker berarti suatu program yang dilakukan oleh Web Developer untuk mengkostumisasi isyarat yang berada di dalam file Template yang digunakan oleh PHPMaker. Dalam hal ini, Web Developer harus mengubah isyarat Template yang digunakan oleh PHPMaker. Sedangkan Custom Templates artinya template yang tampilannya mampu dikostumisasi dari dalam project PHPMaker.

Mengenal Custom Files Di Phpmaker

Setelah membahas mengenai Custom Templates di artikel saya sebelumnya, kini kita akan membahas Custom Files di PHPMaker. Sekilas namanya mirip, alasannya ialah ialah sama-sama menggunakan kata Custom , tapi mereka ialah dua fitur yang jauh berbeda. Sedangkan persamaan di antara keduanya ialah mereka tidak wajib digunakan. Kedua fitur ini sama-sama bersifat fleksibel untuk ditambahkan dari dalam project PHPMaker. Sekedar mengingatkan kembali, bahwa Custom Templates di PHPMaker ialah fitur yang memungkinkan Web Developer mampu menimpa atau meng- override tampilan atau layout standar yang digunakan PHPMaker dengan tampilan atau layout buatan Web Developer sendiri. Konsep ini sangat menyerupai dengan View di MVC (Model-View-Controller) pada PHP Framework. Masih ingat? ? Baiklah. Sekarang mari kita kembali ke topik semula. Lalu, apa yang dimaksud dengan Custom Files ? Seperti namanya, Custom Files berarti Files yang bersifat Custom . Lebih rinci lagi, fitur ini ialah file yang isinya

Mengenal Custom Validation Function Di Phpmaker

Apa itu Custom Validation Function ? Sesuai dengan namanya, ini yakni fungsi validasi yang bersifat kostum atau mampu dikostumisasi oleh Web Developer. PHPMaker menyediakan fitur ini untuk mengatakan kemudahan kepada Web Developer untuk menggunakan fungsi validasi buatannya sendiri. Hal ini sekaligus mengambarkan bahwa PHPMaker sangat fleksibel digunakan untuk membangun Aplikasi Web, alasannya yaitu dia bukan hanya sekedar tools otomasi untuk menghasilkan kode PHP saja. Fungsi validasi kostum di Aplikasi Web yang dihasilkan oleh PHPMaker mampu dijalankan dari sisi server ( server-side ) dan/atau dari sisi client ( client-side ). Untuk server-side menggunakan kode PHP, sedangkan untuk client-side menggunakan kode Javascript atau jQuery. Untuk menambahkan fungsi validasi kostum di PHPMaker hanya dibutuhkan tiga langkah saja. Pertama , letakkan kode fungsi validasi kostum yang Anda buat di dalam penggalan Global Code . Jika server-side , maka lokasi ini ada di bawah Server Events ->

Mengenal User Code Di Phpmaker

Sudah banyak fleksibilitas yang disediakan oleh PHPMaker, supaya Web Developer mampu mengkostumisasi Aplikasi Web yang dihasilkan olehnya. Beberapa fitur yang membuat PHPMaker fleksibel dalam membangun Aplikasi Web yang sudah kita bahas di beberapa artikel saya sebelumnya, yaitu: Server Events Client Scripts Custom Templates Custom Files Custom Validation Functions Ternyata PHPMaker tidak berhenti sampai di situ saja. Ada satu lagi fitur lainnya layak untuk diketahui oleh Web Developer. Fitur ini sekaligus semakin membuktikan, bahwa PHPMaker sangat fleksibel dan transparan dalam menghasilkan isyarat PHP. Fitur itu disebut dengan User Code . Tentu ibarat namanya, fitur ini sama artinya dengan Kode Pengguna . Sekilas mungkin ibarat mirip-mirip dengan beberapa fitur di atas tadi, tapi gotong royong User Code jauh berbeda dengan yang sudah kita bahas di atas. Fitur User Code sangat terkait dekat dengan pengaturan property dari sisi aplikasi PHPMaker itu sendiri. Perlu untuk diketahui, ba

Mengenal Extensions Di Phpmaker

Di beberapa artikel saya terdahulu, kita sudah membahas beberapa fitur di PHPMaker yang memperlihatkan kesempatan kepada Web Developer untuk memodifikasi Aplikasi Web yang dihasilkan oleh PHPMaker dengan sangat simpel dan cepat, yaitu melalui: – Server Events – Client Scripts – Custom Templates – Custom Files – Custom Validation Functions – User Code Ternyata, masih ada lagi fitur lainnya, yaitu: Extensions . Sama menyerupai namanya, Extensions berarti Tambahan . Tambahan apa? Tambahan fitur atau fungsi yang dapat diaktifkan dari sisi project PHPMaker Anda. Karena fitur ini ditambahkan dari sisi project, maka ia hanya berfungsi saat Anda men- generate ulang (semua) file script untuk Aplikasi Web Anda. Dengan konsep ini, maka Anda mampu menggunakan ulang Extensions tersebut untuk project-project PHPMaker yang lainnya. Tahukah Anda bahwa cara kerja file Extensions di PHPMaker sama persis dengan cara kerja file Template yang digunakan oleh PHPMaker? Apa artinya? Artinya adalah, saat A

Bagaimana Phpmaker Menangani Security Di Aplikasi Web?

Security merupakan salah satu faktor penting yang wajib diperhatikan oleh setiap Web Developer dikala membangun sebuah Aplikasi Web. Fitur ini mampu membatasi hak akses sebuah halaman kepada Pengguna dengan level tertentu, atau membatasi aksi tertentu yang mampu dilakukan oleh Pengguna di dalam sebuah halaman. PHPMaker menangani Security di Aplikasi Web yang dihasilkannya dengan sangat baik. Fitur ini bahkan terintegrasi ke semua halaman yang dibangkitkannya. Jika Anda menggunakan PHPMaker dalam membangun Aplikasi Web, maka Anda mampu menentukan beberapa pengaturan keamanan Aplikasi Web Anda melalui sajian Security . Dari sajian Security tadi, tersedia pilihan apakah ingin menggunakan akun Admin untuk mengatur fitur keamanan langsung dari sisi Aplikasi Web. Di samping itu, PHPMaker juga memberi kesempatan kepada Web Developer untuk menggunakan tabel users yang sudah dibuat sebelumnya, semoga dikala proses validasi Login Pengguna mengacu kepada tabel tersebut. PHPMaker bahkan sudah m

Menangani Hak Jalan Masuk Untuk Anonymous User Dari Phpmaker

PHPMaker sebagai Tools PHP Code Generator menyediakan beberapa pengaturan keamanan ( Security ) tingkat lanjut. Salah satu di antaranya yakni pengaturan hak susukan untuk Anonymous User . Fitur ini mengijinkan Web Developer mengatur hak susukan bagi Pengguna yang belum login ke Aplikasi Web ( guest user ). Untuk mengakses pengaturan ini dari dalam project PHPMaker, klik menu Security , lalu klik tombol Advanced , lalu klik item Anonymous User pada jendela Advanced Security . Di kepingan sebelah kanan Anda mampu melihat daftar berupa matriks yang mengandung semua object yang terdapat di project PHPMaker Anda disertai dengan fungsi atau hak susukan yang mampu Anda tentukan. Fungsi-fungsi tersebut adalah: Add/Copy , Delete , Edit , List , Search , dan View . Untuk menunjukkan hak akses, maka Anda cukup memberi tanda centang pada object dan fungsi tertentu supaya Pengguna dengan level Anonymous User tadi mampu mengakses halaman atau fungsi tersebut di Aplikasi Web Anda. Setelah itu, kli

Mengenal User Id Security Di Phpmaker

User ID ; dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai ID Pengguna . Di PHPMaker, User ID merupakan ID atau identitas yang mengambarkan apakah sebuah Record mampu diakses oleh Pengguna. User ID di PHPMaker mengamankan data pada level Record. Tabel yang dilindungi harus memiliki sebuah field yang berisi data User ID untuk mengambarkan apakah sebuah Record milik seorang Pengguna atau bukan. Ketika User ID diaktifkan di project PHPMaker Anda, maka Pengguna yang terkait dengan data User ID itu saja yang mampu mengakses data tersebut. Nama field User ID mampu berbeda di semua tabel. Artinya, jikalau di tabel A nama field yang menyimpan data User ID tersebut ialah ID_Pengguna, maka di tabel B mampu menggunakan nama field ID_User. Meskipun demikian, disarankan untuk menggunakan nama field yang sama, semoga lebih simpel dikenali dan tidak membingungkan antara satu tabel dengan tabel lainnya. Pengaturan User ID Security ini mampu Anda lihat dari sajian Security -> tombol Advanced -> Us

Mengenal User Levels Security Di Phpmaker

Di artikel saya sebelumnya, kita sudah membahas mengenai User ID Security di PHPMaker; salah satu fitur Security tingkat lanjut di PHPMaker. Di artikel ini kita akan membahas User Levels Security yang juga merupakan fitur Security tingkat lanjut lainnya di Aplikasi Web yang dihasilkan oleh PHPMaker. Apa itu User Levels ? Lagi-lagi, cukup dari terjemahan ke bahasa Indonesia, kita mampu langsung mengetahui artinya, yaitu Level Pengguna . Lebih detail lagi, terminologi User Levels di PHPMaker seperti dengan User Groups yang merupakan istilah untuk mengelompokkan beberapa Pengguna sesuai dengan fungsi dan perannya di sebuah Aplikasi Web. Dengan menggunakan User Levels , maka Pengguna dengan level Administrator mampu mengatur proteksi ijin untuk mengakses ( Permissions ) Table , fungsi-fungsi, atau bahkan halaman tertentu, kepada User dengan level tertentu pula. Hal ini sangat terasa bermanfaat, saat Aplikasi Web yang Anda bangun memiliki banyak Pengguna, dan Anda harus mengelompokkan

Perbedaan Antara Static Dan Dynamic User Levels Di Phpmaker

Seperti yang sudah kita ketahui bersama melalui artikel saya sebelumnya, User Levels di PHPMaker terbagi atas dua bagian. Static dan Dynamic . Keduanya mampu sama-sama digunakan, atau hanya salah satu saja yang digunakan. Kali ini kita akan membahas lebih detail lagi mengenai perbedaan antara Static User Levels dan Dynamic User Levels di PHPMaker. Seperti namanya, Static User Levels berarti Level Pengguna yang bersifat Statis atau Tetap . Disebut dengan statis, alasannya sifatnya yang memang statis. Untuk mengubah pengaturan User Level yang Statis, maka kita harus mengubahnya dari dalam project PHPMaker, dan setelah itu men- generate ulang file script yang terkait dengan pengaturan tadi. Sedangkan Dynamic User Levels yang artinya Level Pengguna yang bersifat Dinamis atau Berubah-ubah . Disebut demikian, alasannya untuk mengubah pengaturan User Level yang Dinamis, maka kita tidak perlu mengubahnya dari dalam project PHPMaker. Tapi cukup dilakukan dari sisi Aplikasi Web yang s

Mengenal User Login Options Di Phpmaker

User Login Options yakni pengaturan-pengaturan atau parameter-parameter yang terkait dengan proses Login Pengguna di Aplikasi Web yang dihasilkan oleh PHPMaker. Pengaturan-pengaturaan tersebut terkait dengan beberapa halaman berikut: Login Registrasi Akun Pengguna Ganti Kata Sandi Reset Kata Sandi Semua pengaturan yang terdapat di potongan User Login Options umumnya terkait dengan proses saat sistem memverifikasi Pengguna yang akan menggunakan Aplikasi Web. Mulai dari saat Login, saat mendaftarkan akun, saat mengganti password , dan saat mereset password . Pengaturan-pengaturan ini sifatnya tidak wajib digunakan semua, meskipun sebagian besar di antaranya disarankan untuk digunakan dalam optimasi keamanan Aplikasi Web yang Anda bangun dengan PHPMaker. Banyak sekali keuntungan yang mampu Anda dapatkan dari pengaturan-pengaturan ini. Selain untuk keempat halaman tersebut, tersedia juga pengaturan yang terkait dengan 3 (Tiga) buah Field yang dibutuhkan oleh Aplikasi Web yang dihasilkan

Mengenal Halaman Login Di Aplikasi Web Yang Dihasilkan Oleh Phpmaker

Setiap Aplikasi Web pasti memiliki halaman Login . Pengguna harus memasukkan terlebih dulu data Username dan Password akunnya melalui halaman Login supaya sanggup diverifikasi oleh sistem. Jika verifikasi berhasil, maka Pengguna sanggup mengakses Aplikasi Web sesuai dengan kiprah dan tanggung jawabnya. Sedangkan Pengguna yang akunnya belum terdaftar atau jikalau akun Pengguna sudah terdaftar tapi proses verifikasi gagal, maka Pengguna tersebut tidak akan bisa mengakses Aplikasi Web. PHPMaker memiliki kemampuan untuk menghasilkan halaman Login. Sebagai Web Developer, Anda sanggup memutuskan untuk membangkitkan halaman Login pada sebuah Aplikasi Web yang dihasilkan oleh PHPMaker. Persyaratan utama adalah: pastikan Anda sudah mengaktifkan pilihan Use Existing Table yang dilanjutkan dengan memilih tiga parameter terkait, yaitu: Table , Login Name Field , dan Password Field dari sajian Security di dalam project PHPMaker Anda. Untuk menggunakan beberapa pengaturan tingkat lanjutan yang

Pengaturan Password Di Aplikasi Web Yang Dihasilkan Oleh Phpmaker

Password merupakan penggalan penting dari Keamanan Sistem yang perlu diperhatikan di dalam sebuah Aplikasi Web. Jika Anda sebagai Web Developer membangun Aplikasi Web menggunakan PHPMaker, maka Anda mampu menentukan beberapa pengaturan yang terkait dengan Password. Dari dalam project PHPMaker Anda, klik menu Security , kemudian klik tombol Advanced . Di jendela berikutnya yang berjudul Advanced Security , klik User Login Options , kemudian perhatikan di sebelah kanan terdapat penggalan Password . Di bawahnya ada 4 (Empat) item pengaturan sebagai berikut: MD5 password , jikalau diaktifkan, maka pastikan data Password yang disimpan di tabel users sudah dalam format MD5 (32 karakter angka heksadesimal). Sangat disarankan untuk mengaktifkan pengaturan ini. Case-sensitive password , jikalau pengaturan ini tidak diaktifkan tapi pengaturan MD5 password di atas tadi diaktifkan, maka Anda harus mengkonversi password asli menjadi huruf kecil semuanya sebelum menghasilkan format MD5. Jika tidak

Mengenal Fitur Password Recovery Di Aplikasi Web Yang Dihasilkan Phpmaker

Setiap Aplikasi Web yang memiliki form Login sejatinya harus memiliki mekanisme untuk mendapat kembali Password yang baru jikalau si Pengguna lupa dengan Password-nya sendiri. Biasanya proses ini dikenal dengan istilah Password Recovery . Jika Anda pernah mengamati beberapa web di Internet yang mengharuskan Anda login, maka di form Login tersebut terdapat link yang kira-kira bertuliskan Forgot Password? . Fitur Password Recovery sudah merupakan sebuah kebutuhan di setiap Aplikasi Web yang mengharuskan si Pengguna login untuk mampu mengakses menu atau fitur tertentu. Itulah kenapa saya sering heran dan geram, jikalau melihat Aplikasi Web yang mengharuskan si Pengguna login, tapi tidak menyediakan fitur atau mekanisme untuk mendapat Password yang baru jikalau si Pengguna lupa dengan Password-nya. Aplikasi Web yang dihasilkan oleh PHPMaker enaknya sudah menyertakan fitur ini. Anda sebagai Web Developer tinggal mengaktifkan pengaturan ini dari menu Security -> klik tombol Advanced ,