Perbedaan Antara Static Dan Dynamic User Levels Di Phpmaker

Seperti yang sudah kita ketahui bersama melalui artikel saya sebelumnya, User Levels di PHPMaker terbagi atas dua bagian. Static dan Dynamic. Keduanya mampu sama-sama digunakan, atau hanya salah satu saja yang digunakan.



Kali ini kita akan membahas lebih detail lagi mengenai perbedaan antara Static User Levels dan Dynamic User Levels di PHPMaker.



Seperti namanya, Static User Levels berarti Level Pengguna yang bersifat Statis atau Tetap. Disebut dengan statis, alasannya sifatnya yang memang statis. Untuk mengubah pengaturan User Level yang Statis, maka kita harus mengubahnya dari dalam project PHPMaker, dan setelah itu men-generate ulang file script yang terkait dengan pengaturan tadi.



Sedangkan Dynamic User Levels yang artinya Level Pengguna yang bersifat Dinamis atau Berubah-ubah. Disebut demikian, alasannya untuk mengubah pengaturan User Level yang Dinamis, maka kita tidak perlu mengubahnya dari dalam project PHPMaker. Tapi cukup dilakukan dari sisi Aplikasi Web yang sudah dihasilkan oleh PHPMaker nantinya.



Mungkin timbul pertanyaan: Mana yang lebih cantik di antara keduanya? Atau, mana yang sebaiknya digunakan? Jawabannya singkat saja: Tergantung Kebutuhan. Jadi, tidak ada istilah yang satu lebih cantik dari yang lain, alasannya semuanya kembali lagi kepada kebutuhan di Aplikasi Web yang akan Anda bangun.



Meskipun demikian, perlu untuk diketahui bahwa Static User Levels cocok digunakan bila Aplikasi Web yang Anda berdiri tidak terlalu banyak membutuhkan jenis User Level. Selain itu, tingkat perubahan User Level dan Hak Akses (Permissions) pun cenderung tetap dalam waktu yang relatif lama pula. Artinya, dengan kondisi ibarat itu, maka Static User Levels menjadi lebih optimal digunakan.



Sedangkan Dynamic User Levels cocok digunakan bila tingkat perubahan User Level dan Hak Akses (Permissions) yang harus dikelola di Aplikasi Web Anda cenderung berubah dalam waktu yang relatif singkat. Dengan menggunakan Dynamic User Levels, maka Anda sebagai Web Developer tidak perlu repot-repot mengubah terlebih dulu dari dalam project PHPMaker dan kemudian men-generate ulang file script dengan menggunakan PHPMaker. Perubahan User Level dan Hak Akses-nya cukup dilakukan oleh Pengguna yang memiliki level Administrator langsung dari dalam Aplikasi Web.



Sekedar mengingatkan kembali, Anda sebagai Web Developer mampu memilih salah satu di antara keduanya; apakah yang Static atau yang Dynamic. Atau bahkan Anda mampu menggunakan keduanya sekaligus, di mana antara yang satu dengan yang lain akan saling melengkapi.



Sumber https://ilmukomputer.org/


Popular posts from this blog

Membuat Aplikasi Perpustakaan Dengan Java Netbeans

Cara Run C++ Di Sublime Text

Cara Redirect Php