Posts

Showing posts with the label Keamanan dan Hacking

Md5 (Message-Digest Algortihm 5)

MD5 atau Message-Digest algortihm 5 yaitu fungsi hash kriptografik. Algoritma ini terutama digunakan untuk melakukan pemeriksaan integritas file dalam berbagai situasi. Dalam ilmu kriptografi, MD5 yaitu salah satu algoritma hash yang paling populer. Hash atau hashing sendiri yaitu proses perubahan suatu data menjadi data lain dengan panjang tertentu, sedemikian sehingga data itu tidak mampu dipulihkan kembali. Teknik ini biasa digunakan dalam enkripsi data, misalnya untuk menyimpan password biar tidak ada yang mampu mengetahuinya meskipun dia mampu melihat hash dari password itu. Sebenarnya istilah “enkripsi” tidaklah tepat sebab yaitu jika data itu dienkripsi, pastilah ada cara untuk dekripsi untuk mendapat kembali data yang disembunyikan itu. Sedangkan hash, mirip disebutkan di atas, yaitu proses yang irreversibel (tidak ada istilah de-hash atau un-hash). Artinya data yang sudah di-hash tidak mampu dipulihkan kembali menjadi mirip data awal. Algoritma hash MD5 sendiri mendapat input

Advanced Encryption Standard (Aes)

Advanced Encryption Standard atau AES merupakan algoritma kriptografi  simetrik yang mampu digunkan untuk mengamakan data . Algoritma AES ialah blok chipertext simetrik yang mampu mengenkripsi  dan mendekripsi informasi. Enkripsi merubah data yang tidak mampu lagi dibaca disebut ciphertext; sebaliknya dekripsi ialah merubah ciphertext data menjadi bentuk semula yang kita kenal sebagai plaintext. Algoritma AES is mengunakan kunci kriptografi 128, 192, dan 256 bits untuk mengenkrip dan dekrip data pada blok 128 bits. Download Tulisan Lengkap :  yama-aes.pdf Sumber https://ilmukomputer.org/

Penerapan Hill Chiper Pada Kemanan Pesan Teks

Algoritma Hill Chiper adalah suatu fungsi matematis yang dipakai untukmelakukan enkripsidan dekripsiAda dua macam algoritma kriptografi, adalah algoritmasimetris(symmetric algorithms) dan algoritmaasimetris(asymmetric algorithms). Hill cipher yang merupakan poly alphabetic cipher mampu dikategorikan sebagai block cipher, lantaran teks yang akan diproses akan dibagi menjadi blok-blok dengan ukuran tertentu. Setiap karakter dalam satu blok akan saling mensugesti karakter lainnya dalam proses enkripsi dan dekripsinya, sehingga karakter yang sama tidak dipetakan menjadi karakter yang sama pula. Sejarah Hill Chiper Sejak kekaisaran Romawi, kriptosistem yang lebih rumit dikembangkan oleh orang mirip oleh hebat Matematika Italia Leon Battista Alberti (lahir pada tahun 1404), Matematikawan Jerman Johannes Trithernius (lahir pada tahun 1492), seorang kriptographer dan diplomat Perancis Blaise de Vigenére (1523?1596), Lester S. Hill, yang menemukan Hill Cipher (Hill Cipher) pada tahun 1929. Hill