Mengenal User Levels Security Di Phpmaker

Di artikel saya sebelumnya, kita sudah membahas mengenai User ID Security di PHPMaker; salah satu fitur Security tingkat lanjut di PHPMaker. Di artikel ini kita akan membahas User Levels Security yang juga merupakan fitur Security tingkat lanjut lainnya di Aplikasi Web yang dihasilkan oleh PHPMaker.



Apa itu User Levels? Lagi-lagi, cukup dari terjemahan ke bahasa Indonesia, kita mampu langsung mengetahui artinya, yaitu Level Pengguna. Lebih detail lagi, terminologi User Levels di PHPMaker seperti dengan User Groups yang merupakan istilah untuk mengelompokkan beberapa Pengguna sesuai dengan fungsi dan perannya di sebuah Aplikasi Web.



Dengan menggunakan User Levels, maka Pengguna dengan level Administrator mampu mengatur proteksi ijin untuk mengakses (Permissions) Table, fungsi-fungsi, atau bahkan halaman tertentu, kepada User dengan level tertentu pula. Hal ini sangat terasa bermanfaat, saat Aplikasi Web yang Anda bangun memiliki banyak Pengguna, dan Anda harus mengelompokkan Pengguna tadi ke dalam beberapa kelompok sesuai dengan fungsi dan tanggung jawabnya di Aplikasi Web tersebut.



Untuk mendefinisikan pengaturan User Levels di Aplikasi Web yang akan dibangun dengan PHPMaker, Anda sebagai Web Developer cukup mengakses menu Security -> klik tombol Advanced dari dalam project PHPMaker Anda. Selanjutnya, di jendela Advanced Security klik item User Levels.



Syarat utama untuk mengimplementasikan User Levels adalah, di tabel users (tabel yang digunakan untuk memverifikasi Pengguna saat login) sudah memiliki field yang menyimpan data User Levels. Nama field ini tidak harus User Levels, tapi disarankan mendekati itu, supaya tidak membingungkan Anda sendiri.



Persyaratan lainnya, tipe Field untuk menyimpan data User Levels yakni Integer atau angka. Jika Field ini sudah ada di tabel tersebut, maka Anda sebagai Web Developer tinggal memilih Field tersebut dari penggalan User Level Field (Integer).



Selanjutnya, Anda sebagai Web Developer mampu langsung menambahkan data User Level sesuai yang Anda inginkan dari pengaturan ini. Caranya, cukup dengan mengklik kanan item User Levels, kemudian pilih menu Add user level.



Enaknya lagi, PHPMaker menyediakan dua tipe dalam pengimplementasian User Levels. Yang pertama Static, dan yang kedua Dynamic.



Untuk setiap User Level yang telah Anda tambahkan pada item User Levels tadi, Anda mampu memilih hak kanal pada object Table tertentu dengan sangat simpel melalui tab Static User Levels. Caranya, tinggal memberi tanda centang pada object yang sesuai dengan fungsinya.



Fungsi-fungsi yang tersedia adalah: Add/Copy, Delete, Edit, List, Search, dan View.



Sedangkan jikalau Anda ingin menggunakan User Level yang dinamis, maka dari penggalan Dynamic User Levels, Anda mampu men-generate dua buah tabel yang terkait dengan hal ini, yaitu User Level Table dan User Level Permission Table. Caranya cukup dengan mengklik tombol Create tables.



Anda mampu mengimplementasikan hanya salah satu tipe User Level tadi, apakah Static, atau Dynamic, atau bahkan mengimplementasikan kedua-duanya di mana mereka akan saling melengkapi. Mereka tidak akan bentrok antara satu dengan lainnya.



Anda bahkan mampu memigrasikan semua pengaturan Static User Levels yang sudah Anda tentukan sebelumnya ke dalam pengaturan Dynamic User Levels. Cukup hanya dengan mengklik tombol Migrate pada penggalan Dynamic User Levels. Semudah dan secepat itu!



Dari semua uraian di atas, mampu disimpulkan bahwa betapa mudahnya Web Developer mengimplementasikan User Levels di Aplikasi Web yang dibangun oleh PHPMaker. Betapa banyaknya waktu yang mampu dihemat oleh Web Developer dengan menggunakan PHPMaker.



Sumber https://ilmukomputer.org/


Popular posts from this blog

Membuat Aplikasi Perpustakaan Dengan Java Netbeans

Cara Run C++ Di Sublime Text

Cara Redirect Php