Belajar Pemrograman Web

Agar jurnal kita dikenal oleh banyak orang, seorang pengelola jurnal perlu mendaftarkan jurnalnya ke situs-situs pengindeks. Situs pengindeks sangat banyak di Internet. Yang paling bagus ialah Thomson Reuters dan Scopus. Kemudian ada juga Directory of Open Access Journals (DOAJ) dan Google Scholar. Dua situs pengindeks ini cukup praktis untuk dicapai ketimbang dua situs pengindeks yang disebut di awal. Salah satu situs pengindek yang lainnya ialah Directory of Abstract Indexing for Journals (DAIJ) yang beralamat di http://www.daij.org/. Tulisan ini menjelaskan langkah-langkah untuk mendaftarkan jurnal elektronik yang kita kelola ke situs DAIJ Download Tulisan Lengkap: hchandraleka-cara-mendaftarkan-jurnal-DAIJ.pdf Sumber https://ilmukomputer.org/

Dalam proses elektronik jurnal di Open Journal Systems (OJS), akan melibatkan mitra bestari yang dikenal dengan nama reviewer. Dalam OJS, reviewer akan diminta kesediaannya untuk melakukan review atas suatu naskah. Kemudian OJS akan menunggu jawaban dari reviewer atas permintaannya itu. Lama waktu menunggu ini mampu diatur di mesin OJS. Bila reviewer tidak menawarkan jawaban maka mesin OJS secara otomatis akan mengirimkan email pengingat ke reviewer tersebut. Ini jikalau fitur Automated Email Reminders telah diaktifkan, alasannya ialah secara bawaan instalasi (default) fitur ini dalam keadaan non-aktif. Hal ini mampu dilihat jikalau Anda login sebagai manager dan masuk ke sajian Journal Setup dan pilih sajian Policies. Cara mengaktifkan fitur pengiriman email secara otomatis ini dan bagaimana cara mengatur lama waktu tunggu tersebut akan dijelaskan di bawah ini. Download Tulisan Lengkap:  hchandraleka-mengaktifkan-automated-email-reminders-ojs.pdf Sumber https://ilmukomputer.org/

Open Journal Systems (OJS) merupakan aplikasi pengelolaan jurnal secara elektronik. Aplikasi ini sejatinya sudah merupakan aplikasi yang bagus dan handal dengan sederet kelebihan yang sudah dibawanya. Tetapi biar aplikasi ini mampu lebih optimal lagi, dibutuhkan pelengkap tool dan aplikasi lain yang menyertainya. Apa saja pelengkap tersebut, dijelaskan secara ringkas dalam gesekan pena ini. Download Tulisan Lengkap:  hchandraleka-aplikasi-dan-tool-tambahan-untuk-open-journal-systems.pdf Sumber https://ilmukomputer.org/

Google Scholar merupakan aplikasi yang sangat bermanfaat bagi seorang pengelola jurnal. Dengan Google Scholar, artikel dari sebuah jurnal yang dikutip (istilah lainnya ialah disitasi) oleh artikel lain mampu diketahui. Dengan demikian nilai faktor dampak (istilah lainnya ialah impact factor dari sebuah jurnal mampu diketahui. artikel singkat ini mencoba menjelaskan bagaimana sebuah artikel di sebuah jurnal dikutip oleh jurnal lain, dan seorang pengelola akan menerima pemberitahuan alert atas kutipan tersebut. Download Tulisan Lengkap:  hchandraleka-memonitor-kutipan-sitasi-jurnal-di-google-scholar.pdf Sumber https://ilmukomputer.org/

Keterbatasan kuota email resmi institusi pendidikan, pemerintah ataupun swasta, membuat pengguna email harus pintar-pintar mengatur email yang masuk ke inbox-nya, terlebih saat ini aneka macam spam-spam yang masuk email tanpa seizin pengguna. Mozilla Thunderbird merupakan salah satu email manager yang populer digunakan saat ini. Konsep open-source dalam pengembangan aktivitas ini, membuatnya begitu powerfull dan sangat dipercaya oleh sebagian besar pengguna email manager . Mozilla Thunderbird tersedia dalam beberapa bahasa dan sistem operasi (Windows, Linux dan Mac OS). Mozilla Thunderbird juga memiliki fitur Junk Mail Control untuk mengontrol spam yang masuk. Download Tulisan Lengkap:  indah_Petunjuk-Penggunaan-Email-Client-Thunderbird.pdf   Sumber https://ilmukomputer.org/